1. Terjadinya reaksi penolakan tubuh setelah transplantasi hati merupakan permasalahan yang memerlukan penanganan berdasarkan kajian biologis. Kajian tersebut dilakukan pada objek biologi dalam cabang ilmu dan tingkat organisasi……….
A. Imunologi – organ B. Teratologi – jaringan C. Onkologi – sel D. Histologi – jaringan E. Anatomi – sel
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Terjadinya reaksi penolakan tubuh setelah transplantasi hati termasuk proses imunitas atau kekebalan tubuh yang dipelajari oleh imunologi dan hati (liver) termasuk kelompok organ. Pencangkokan hati ke individu belum tentu memiliki kecocokan genetic. Jika tidak cocok maka tubuh menolak membentuk system imun dengan menghasilkan histamine dan terjadi reaksi inflamasi (peradangan).
Jawaban: A
2. Eubacteria yang dapat menghasilkan zat racun pada makanan kemasan dalam kaleng adalah……..
A. Pseudomonas sp. B. Thiobacillus ferrooxidans
C. Clostridium botulinum D. Escherichia coli E. Acetobacter xylinum
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Clostridium botulinum dapat menghasilkan zat beracun pada makanan kemasan (kaleng) disebut racun botulin. Sementara itu untuk jenis bakteri yang lain adalah:
- Pseudomonas sp. Berperan sebagai pengurai minyak
- Thiobacillus ferrooxidans berperan sebagai pemecah biji logam
- Escherichia coli berperan sebagai pembusukan makanan di usus besar
- Acetobacter xylinum berperan sebagai pembuatan nata de coco
Jawaban: C
3. Perhatikan gambar organisme berikut!
Organisme yang termasuk Ciliata adalah……..
A. (1) dan (3) B. (1) dan (4) C. (2) dan (4) D. (2) dan (6) E. (3) dan (5)
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Organisme yang termasuk Ciliata, yaitu yang bergerak dengan bulu getar, nomor 2 adalah Paramecium sp. Dan nomor 6 adalah Stentor sp. Sementara itu untuk spesies lain adalah:
- Nomor 1 : Euglena sp. Termasuk Flagellata
- Nomor 3 : Radiolaria sp. Termasuk Rhizopoda
- Nomor 4 : Amoeba sp. Termasuk Rhizopoda
- Nomor 5 : Trypanasoma sp. Termasuk Flagellata
Jawaban: D
4. Perhatikan organisme dibawah ini!
Pengelompokan organisme tersebut menjadi kelas berbeda adalah berdasarkan……..
A. Habitatnya B. Alat geraknya
C. System reproduksi D. Jenis makanannya E. Daur hidupnya
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Pengelompokan organisme menjadi kelas berbeda berdasarkan pada alat geraknya. Hewan di atas termasuk filum Protozoa dan dibagi menjadi 4 kelas diantaranya:
- Rhizopoda (kaki semu), misalnya Amoeba sp.
- Flagellate (bulu cambuk), misalnya Trypanasoma sp.
- Ciliate (bulu getar), misalnya Paramecium sp.
- Sporozoa (tidak memiliki alat gerak), misalnya Plasmodium sp.
Jawaban: B
5. Penangkaran harimau sumatera di Taman Safari Indonesia merupakan salah satu upaya untuk………
A. Memperoleh jenis baru B. Melatih menjadi binatang jinak
C. Memperoleh keturunan unggul D. Mempelajari pola makan alamiah E. Mencegah kepunahan spesies
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Pengkaran harimau Sumatera di Taman Safari Indonesia merupakan salah satu upaya untuk mencegah kepunahan spesies. Penangkaran hewan di Taman safari adalah termasuk jenis konversi ex situ (diluar habitat alami) dengan tujuan untuk menjaga kelestarian spesies dari kepunahan.
Jawaban: E
6. Perhatikanlah ciri-ciri tumbuhan berikut!
1. Memiliki organ akar, batang, daun, dan bunga
2. Memiliki biji berkeping dua
3. Mengalami pertumbuhan sekunder
4. Akar dan batang memiliki cambium
5. Memiliki tulang daun sejajar
6. Jumlah perhiasan bunga terdiri atas 2,3, atau kelipatannya.
Yang merupakan ciri tumbuhan dikotil adalah……
A. 1 dan 5 B. 2 dan 5 C. 2 dan 4 D. 3 dan 6 E. 5 dan 6
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Yang merupakan ciri tumbuhan dikotil adalah 2 dan 4. Ciri dikotil:
- Memiliki organ akar, batang, daun, dan bunga disebut juga kormophyta
- Memiliki biji berkeping 2 (Dicotyledonae)
- Mengalami pertumbuhan sekunder (berkambium) dan terjadi pelebaran batang
- Akar dan batang memiliki cambium
- Memiliki tulang daun menyirip dan menjari
- Jumlah perhiasan bunga terdiri atas 4, 4, atau kelipatannya.
Jawaban: C
7. Cacing hati dewasa (Fasciola hepatica) hidup dihati hewan mamlia seperti sapid an kerbau. Telur cacing hati akan keluar bersama kotoran hewan, selanjutnya akan mengalami perubahan menjadi………
A. Redia B. Mirasidium C. Metaserkaria D. Sporokis E. Serkaria
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Pada tahapan perkembangan cacing hati (Fasciola hepatica), telur cacing hati akan keluar bersama kotoran hewan, selanjutnya akan mengalami perubahan menjadi mirasidium. Daur hidup fasciola hepatica: telur menetas menjadi larva bersilia (mirasidium) bergerak mencari siput air ( Lymnea sp). Berubah menjadi larva sporokis berubah menjadi redia, kemudian menjadi serkaria (larva berflagel) dan serkaria keluar dari siput menjadi metaserkaria.
Jawaban: B
8. Perhatikan gambar hewan-hewan berikut!
Dalam kelas yang sama karena memiliki ciri……..
A. Bersisik dari zat tanduk dan bersifat poikiloterm B. Bersisik dari zat tanduk dan bersifat homoioterm
C. Bersisik dan jantung beruang tiga D. Berkulit kering dan jantung beruang sangat sempurna
E. Berkulit kering dan bernapas dengan insang
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Ketiga hewan tersebut dikelompokkan ke dalam kelas Reptilia yang sama karena memiliki ciri bersisik dari zat tanduk dan bersifat poikiloterm. Ciri reptilian adalah:
- Hewan melata (merayap)
- Kulit kering bersisik, terdapat zat tanduk
- Kuku bercakar
- Berkembang biak dengan bertelur (ovipar)
- Jantung beruang 4, sekat belum sempurna
- Bernapas dengan paru-paru
- Pokiloterm (berdarah dingin)
Jawaban: A
9. Perhatikan gambar hewan-hewan berikut!
Berdasarkan jejaring makanan di atas, peranan X adalah……..
A. Detritivora B. Herbivora
C. Konsumen puncak D. Konsumen tingkat 1 dan 2 E. Konsumen tingkat 2 dan 3
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Peranan X (burung) adalah sebagai konsumen tingkat 2 dan 3.
- Burung sebagai konsumen 2 saat makan belang
- Burung sebagai konsumen 3 saat makan laba-laba
- Konsumen puncaknya adalah elang
- Herbivore (konsumen 1) adalah ulat dan belalang
- Detritivora misalkan rayap dan cacing tanah
Jawaban: E
10. Perhatikan daur nitrogen!
Proses X dan Y secara berurutan adalah……….
A. Denitrifikasi dan nitrifikasi B. Nitrifikasi dan Denitrifikasi
C. Amonifikasi dan Nitrifikasi D. Amonifikasi dan Denitrifikasi E. Nitrifikasi dan Amonifikasi
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Proses X dan Y secara berurutan adalah amonifikasi dan denitrifikasi. Proses X adalah perubahan sisa-sisa makhluk hidup yang mudah mati (zat organic) diuraikan oleh bakteri menjadi ammonia disebut amonifikasi. Proses Y adalah proses perubahana nitrat menjadi nitrogen bebas disebut denitrifikasi.
Jawaban: D
11. Salah satu upaya untuk mengurangi polusi udara akibat perkembangan industry kendaraan bermotor adalah………
A. Meningkatkan nilai pajak kendaraan bermotor
B. Mengurangi subsidi bahan bakar kendaraan bermotor
C. Melakukan penghijauan sepanjang jalan
D. Menggunakan bahan bakar biogas
E. Menggunakan kendaraan bermotor bertenaga listrik
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Salah satu upaya untuk mengurangi polusi udara akibat perkembangan industry kendaraan bermotor adalah melakukan penghijauan sepanjang jalan. Polusi kendaraan bermotor umumnya adalah gas karbon dioksida sehingga untuk mengurangi diatmosfer, yakni program penghijauan karena tumbuhan dapat memanfaatkan untuk proses fotosintesis.
Jawaban: C
12. Perhatikan pada gambar eksperimen pada daun Rhoeo discolor berikut!
Pada percobaan tersebut, daun Rhoeo discolor dimasukkan ke dalam larutan garam dengan konsentrasi yang berbeda. Manakah sel daun yang mengalami plasmolysis?
A. Sel B karena larutan isotonis B. Sel B karena larutan Hipertonis
C. Sel B karena saluran Hipotonis D. Sel C karena larutan Isotonis E. Sel C karena larutan hipertonis
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Pada percobaan, daun Rhoeo Discolor dimasukkan ke dalam larutan garam dengan konsentrasi yang berbeda. Maka sel daun yang mengalami plasmolisis adalah sel B karena larutan hipertonis. Plasmolisis adalah proses lepasnya membrane sel dari dinding sel karena keluarnya air dari sel akibat konsentrasi zat terlarut dalam sel lebih rendah (hipotonis) disbanding dengan larutan garam 10% (hipertonis).
Jawaban: B
13. Perhatikan gambar sel dan organel di bawah ini!
Nama dan fungsi organel di atas adalah…….
A. Kloroplas, fotosintesis B. Mitokondria, respirasi sel
C. Mitokondria, sintesis protein D. Kloroplas, pembentukan senyawa organic
E. Mitokondria, pembentukan senyawa organic
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Nama dan fungsi organel di atas adalah mitokondria sebagai tempat respirasi sel. Gambar di atas adalah gambar mitokondria dengan membrane ganda tempat respirasi sel/oksidasi glukosa menghasilkan energy (ATP), atau disebut power house. Organel lainnya:
- Kloro[las, fotosintesis (pembentukan senyawa organic)
- Mitokondria, respirasi sel
- Ribosom, sintesis protein
Jawaban: B
14. Suatu jaringan tumbuhan memiliki sifat-sifat : merupakan jaringan dasar, tersusun dari sel hidup, mempunyai struktur morfologi yang bervariasi, masih dapat membelah, dan berfungsi dalam pembentukan tunas. Jaringan tumbuhan yang dimaksud adalah………
A. Epidermis B. Xilem C. Kolenkim D. Parenkim E. Sklerenkim
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Jaringan tumbuhan yang dimaksud adalah parenkim. Ciri jaringan parenkim :
- Merupakan jaringan dasar atau jaringan pengisi
- Tersusun dari sel hidup, memiliki kemampuan meristematis (dapat membelah)
- Mempunyai struktur morfologi yang berfariasi, organel lengkap
- Berfungsi dalam pembentukan tunas.
Sementara itu untuk jaringan lain:
- Jaringan penyokong: kolenkim dengan ciri sel hidup, dinding sel selulosa, terdapat penebalan sudut, bersifat lentur.
- Jaringan penyokong: sklerenkim dengan ciri sel mati, dinding sel lignin, bersifat keras, terdapat sklereid (sel batu) dan serabut sklerenkim.
- Jaringan pelindung: epidermis, sel mati, sel rapat, beberapa mengalami modifikasi menjadistomata, lentisel, dan spina.
- Jaringan pengangkut : xylem, selnya mati, tersusun trakea dan trakeid, berfungsi untuk pengangkutan air dan mineral dari akar ke daun.
Jawaban: D
15. Perhatikan gambar mekanisme kontraksi pada otot berikut!
Saat telapak tangan menelungkup maka gerak dan gambar yang tepat untuk otot pronator teres adalah……
A. Kontraksi, gambar X B. Relaksasi, gambar X
C. Kontraksi, gambar Y D. Relaksasi, gambar Y E. Sinergi, gambar X
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Saat telapak tangan menelungkup (gerak pronasi) maka gerak dan gambar yang tepat untuk otot pronator teres adalah kontraksi: gambar X dimana kondisi otot memendek, sedangkan gambar Y adalah saat otot berelaksasi (memanjang), misalkan saat gerakan tangan menengadah (supinasi).
Jawaban: A
16. Pada saat luka, kita tidak mengalami pendarahan karena darah mengandung factor penggumpalan yang dapat menutup luka. Tetapi pada kasus tertentu, ada orang yang bilang terluka, lukanya tidak mudah menutup sebab tidak mempunyai factor penggumpal. Orang tersebut menderita penyakit……..
A. Leukemia B. Hemophilia C. Anemia D. Polistemia E. Sclerosis
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Penyakit tersebut adalah hemophilia, yaitu kondisi darah sukar membeku. Sementara itu untuk jenis penyakit yang lain:
- Leukemia : kanker darah putih, yaitu jumlah sel darah putih yang jauh melebihi jumlah normal
- Anemia : kondisi kekurangan darah merah (eritrosit) atau hemoglobin turun
- Polisitemia : kondisi darah yang terlalu kental karena peningkatan jumlah sel darah (eritrosit, leukosit, trombosit) di dalam darah
- Sclerosis : penyumbatan pembuluh darah oleh kapur (arteriosclerosis) atau penyumbatan lemak (aterosklerosis)
Jawaban: B
17. Perhatikan reaksi-reaksi enzimatis berikut ini !
(1) Peroksida air Air + Oksigen
(2) Amilum Maltosa
(3) Lemak Asam Lemak + Gliserol
(4) Peptide Asam amino
(5) Maltose 2 Glukosa
Berdasarkan reaksi enzimatis tersebut, peristiwa yang terjadi di dalam usus halus ditunjukkan oleh……….
A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (3) D. (2) dan (4) E. (4) dan (5)
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Berdasarkan reaksi enzimatis tersebut, peristiwa yang terjadi di dalam usus halus ditunjukkan oleh (4) dan (5). Enzin di usus halus antara lain:
- Lemak Asam Lemak + Gliserol
- Peptide Asam amino
- Maltose 2 Glukosa
Sedangkan enzim lainnya :
- Amilum Maltosa terjadi di rongga mulut
- Peroksida air Air + oksigen, terjadi di organ hati (liver)
Jawaban: E
18. Diketahui data volume udara pernapasan sebagai berikut:
(1) Udara pernapasan biasa = 500 ml
(2) Udara cadangan inspirasi = 1500 ml
(3) Udara cadangan ekspirasi = 1500 ml
(4) Udara residu = 1000 ml
Berdasarkan data volume udara tersebut, kapasital vital paru-paru adalah……….
A. 1000 ml B. 3000 ml C. 3500 ml D. 4000 ml E. 4500 ml
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Berdasarkan data volume udara tersebut, kapasitas vital paru-paru (KVP) adalah udara cadangan inspirasi + udara cadangan ekspirasi + udara pernapasan = 3500 ml.
Jawaban: C
19. Keberadaan asam amino dalam urine menunjukkan kelainan fungsi ginjal, khususnya pada bagian……
A. Glomerulus B. Simpai Bowman
C. Tubulus kontortus proksimal D. Tubulus kontortus distal E. Lengkung henle
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Keberadaan asam amino dalam urine menunjukkan kelain funsi ginjal, khususnya pada bagian tubulus kontortus proksimal. Urine primer masih mengandung zat yang masih berguna seperti glukosa dan asam amino, kedua nutrient ini direabsorbsi oleh tubulus kontortus proksimal, sehingga jika diurine mengandung asam amino maka terjadi gangguan reabsorbsi dibagian tubulus kontortus proksimal.
Jawaban: C
20. Jalur yang dilalui oleh implus pada gerak yang kita sadari adalah…………..
A. Reseptor – saraf sensorik – sumsum tulang belakan - saraf motorik – efektor
B. Reseptor – saraf motoric – sumsum tulang belakang – saraf sensorik – efektor
C. Reseptor – saraf motoric – otak – saraf sensorik – efektor
D. Reseptor – otak – saraf motoric – saraf sensorik – efektor
E. Reseptor – saraf sensorik – otak – saraf motorik – efektor
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Jalur yang dilalui oleh implus pada gerak yang kita sadari adalah reseptor – saraf sensorik – otak – saraf motorik – efektor. Sementara itu untuk jalur gerak reflex adalah reseptor – saraf sensorik – sumsum tulang belakang – saraf motorik – efektor.
Jawaban: E
21. Perhatikan siklus menstruasi berikut!
Berdasarkan siklus menstruasi tersebut, proses yang terjadi pada bagian X adalah………
A. Fase menstruasi FSH mendorong estrogen untuk pematangan folikel
B. Penebalan endometrium akibat peningkatan produksi progesteron
C. Pematangan folikel oleh estrogen dan peluruhan endometrium
D. Fase luteal, berhentinya produksi progesterone dan estrogen
E. Folikel memproduksi FSH untuk pematangan telur
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Proses yang terjadi pada bagian X (pasca ovulasi) adalah penebalan endometrium akibat peningkatan produksi progesterone. Pasca ovulasi folikel pecah menjadi badan kuning (korpus luteum) dan menghasilkan hormone progesterone untuk menjaga pebalan dinding rahim sebagai persiapan implantasi embrio. Jika tidak ada fertilisasi maka progesterone menurun, terjadi peluruhan endometrium dan mengakibatkan menstruasi.
Jawaban: B
22. Efektivitas proses pengaktifan antigen melalui mekanisme penggumpalan dapat terjadi karena antibodi………
A. Memiliki sisi aktif untuk semua tipe antigen B. Mengaktifkan makrofag untuk menangkap antigen
C. Memiliki lebih dari satu tempat pengikatan antigen D. Menghasilkan protein untuk mengikat antigen
E. Menghasilkan lisosom untuk menghancurkan antigen
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Penggumpalan partikel-partikel antigen dapat dilakukan karena struktur antibodi yang memungkinkan untuk melakukan pengikatan lebih dari satu antigen. Molekul antibody memiliki sedikitnya memiliki dua tempat pengikatan antigen yang dapat bergabung dengan antigen-antigen yang berdekatan. Gumpalan atau kumpulan bakteri akan memudahkan sel fagositik (makrofag) untuk menangkap dan memakan bakteri secara cepat.
Jawaban: C
23. Berikut ini grafik pertumbuhan kecambah kacang hijau hasil percobaan ditempat gelap dan terang:
Kesimpulan dari hasil percobaan tersebut adalah……….
A. Pertumbuhan kecambang tidak memerlukan cahaya B. Pertumbuhan kecambang di tempat gelap lebih lambat
C. Suhu mempengaruhi kecepatan pertumbuhan kecambang D. Cahaya mempengaruhi pertumbuhan kecambah
E. Cahaya tidak mempengaruhi pertumbuhan kecambah
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Grafik pertumbuhan kecambah kacang hijau hasil percobaan di tempat gelap dan terang dapat disimpulkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan kecambah. Semakin ada cahaya maka pertumbuhan tanaman akan lambat dan tanaman menjadi pendek karena hormone auksin rusak akibat cahaya matahari. Sedangkan di tempat gelap pertumbuhan tanaman lebih cepat karena hormone auksin bekerja baik di tempat gelap, peristiwa ini di sebut etiolasi.
Jawaban: D
24. Perhatikan grafik yang melukiskan hubungan antara aktivitas enzim katalase dengan suhu berikut ini!
Kesimpulan yang tepat untuk grafik tersebut adalah…………
A. Pada suhu 0°C enzim katalase tetap aktif B. Enzim katalase mengalami denaturasi pada suhu di atas 40°C
C. Suhu tidak mempengaruhi kerja enzim katalase D. Berapa pun suhunya enzim katalase tetap aktif
E. Enzim katalase bekerja optimum pada suhu 40°C
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Grafik yang melukiskan hubungan antara aktivitas enzim katalase dengan suhu dapat disimpulkan bahwa enzim katalase mengalami denaturasi (rusak) pada suhu di atas 40°C. kerja enzim katalase optimum pada suhu 37°C. seharusnya yang benar:
- Pada suhu 0°C enzim katalase tidak aktif (inaktif)
- Suhu mempengaruhi kerja enzim katalase, semakin tinggi suhu semakin cepat kerja enzim, namun enzim dapat rusak pada suhu tinggi dan tidak aktif pada suhu rendah.
Jawaban: B
25. Berikut ini adalah pernyataan mengenai metabolism:
1. Membutuhkan energy cahaya
2. Melalui tahap reaksi terang dan reaksi gelap
3. Perombakan molekul kompleks menjadi sederhana
4. Melalui tahap siklus Calvin
5. Melalui tahap glikolisis
Pernyataan yang terkait dengan proses katabolisme adalah……..
A. 1 dan 2 B. 2 dan 4 C. 3 dan 4 D. 3 dan 5 E. 4 dan 5
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Pernyataan yang terkait dengan proses katabolisme adalah:
- Perombakan molekul kompleks menjadi sederhana
- Melalui tahap glikolisis
- Eksergonik (menghasilkan energy/ATP)
- Eksoterm (menghasilkan kalor)
- Contoh : respirasi aerob dan respirasi anaerob (fermentasi)
Sedangkan anabolisme adalah:
- Penyusun molekul sederhana menjadi molekul kompleks
- Endergonek (membutuhkan energy/ATP)
- Endoterm (membutuhkan kalor)
- Contoh : fotosintesis/membutuhkan energy cahaya/melalui tahap reaksi terang dan reaksi gelap (siklus Calvin)
Jawaban: D
26. Senyawa kimia yang dihasilkan oleh katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang selanjutnya memasuki rangkaian reaksi dalam siklus Krebs adalah…….
A. Asam piruvat B. Asetil KoA C. Gliseraldehid-3P D. Oksaloasetat E. Asam sitrat
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Senyawa kimia yang dihasilkan oleh katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang selanjutnya memasukin t=rangkaian reaksi dalam siklus Krebs adalah asetil KoA. Siklus Krebs disebut siklus asam sitrat (6C) karena reaksi asam Oksaloasetat (4C) dengan Asetil-CoA (2C). proses reaksi adalah sebagai berikut:
- Karbohidrat dipecah menjadi glukosa kemudian menjadi asam piruvat dan diuraikan lagi menjadi Asetil-Co-A dan masuk ke siklus Krebs
- Lemak di pecah menjadi asam lemak dan gliserol, selanjutnya asam lemak diuraikan menjadi asetil Co-A melalui proses beta oksidasi
- Protein dipecah menjadi asam amino kemudian asam amino diuraikan menjadi asetil Ko-A melalui proses deaminasi.
Jawaban: B
27. Berikut pernyataan tentang proses anabolisme:
1) Terjadi di grana
2) Membutuhkan ATP dan NADPH
3) Menghasilkan
4) Membutuhkan RuBp
5) Menghasilkan
Pernyataan yang terkait dengan reaksi gelap fotosintesis adalah……..
A. 1 dan 3 B. 1 dan 4 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 2 dan 5
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Pernyataan yang terkait dengan reaksi gelap fotosintesis:
- Terjadi di stroma
- Fiksasi membutuhkan RuBp
- Membutuhkan ATP dan NADPH
- Menghasilkan
Jawaban: D
28. Perhatikan skema respirasi anaerob berikut:
Berdasarkan skema tersebut, bila 1 adalah fosfoenolpiruvat dan 2 adalah asetildehide, terbentuknya X dan Y akibat 1 dan 2 mengalami reaksi………
A. Memberi hydrogen dan oksigen B. Menerima electron dan hydrogen
C. Menerima electron dan oksigen D. Menerima ATP dan hydrogen E. Memberi hydrogen dan ATP
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Berdasarkan skema tersebut, bila 1 adalah fosfoenolpiruvat dan 2 adalah asetildehide, terbentuknya X dan Y akibat 1 dan 2 mengalami reaksimenerima electron dan hydrogen.
- Reaksi nomor 1 adalah proses reaksi fermentasi asam laktat, di mana glukosa dipecah menjadi asam piruvat dan asam piruvat dipecah menjadi fosfoenolpiruvat dan diuraikan menjadi X (asam laknat), membutuhkan ion hydrogen dari NADH serta membutuhkan electron
- Reaksi nomor 2 adalah proses reaksi fermentasi alcohol, di mana glukosa di pecah menjadi asam piruvat dan asam piruvat menjadi Y (etanol), membutuhkan ion hydrogen dari NADH serta membutuhkan electron.
Jawaban: B
29. Berikut merupakan penyusun struktur asam nukleat:
1) Heliks ganda
2) Rantai tunggal
3) Basa N: adenine, urasil, guanine, dan sitosin
4) Basa N: adenine, timin, guanine, dan sitosin
5) Tersusun atas senyawa fosfat, gula deoksiribosa, dan basa nitrogen
Susunan rangkaian DNA terdiri atas……..
A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 4 D. 1, 4, dan 5 E. 2, 3, dan 5
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Susunan rangkaian DNA terdiri atas:
- Heliks ganda (terpilin ganda)
- Basa N: adenine, timin, guanine, dan sitosin
- Tersusun atas senyawa fosfat, gula deoksiribosa, dan basa nitrogen
Sementara itu untuk ciri RNA adalah:
- Rantai tunggal
- Basa N: adenine, urasil, guanine, dan sitosin
- Tersusun atas senyawa fosfat, gula ribose, dan basa nitrogen
Jawaban: D
30. Perhatikan diagram sintesis protein berikut:
Peristiwa yang terjadi pada proses 1 adalah………
A. Translasi, percetakan RNAd oleh DNA B. Transkripsi, duplikasi DNA
C. Transkripsi, percetakan RNAd oleh DNA D. Translasi, penerjemahan RNAd oleh RNAt
E. Replikasi, duplikasi DNA
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Peristiwa yang terjadi pada proses 1 adalah transkripsi, percetakan RNAd dan DNA. Sementara itu untuk proses yang lain adalah:
- Nomor 2: mRNa/RNAduta/kodon
- Nomor 3: proses translasi
- Nomor 4: RNAtransfer membawa asam amino (5) dari sitoplasma ke ribosom kemudian di susun menjadi polipeptida (protein).
Jawaban: C
31. Sebuah sel diamati melalui mikroskop dan tampak seperti gambar berikut!
Proses yang terjadi di dalam sel tersebut adalah………….
A. Setiap pasangan kromosom homolog berpisah dan bergerak kea rah kutub berlawanan
B. Kromatid memadat dan bergerak kea rah kutub berlawanan
C. Kromosom berada di bidang ekuator
D. Kromosom berduplikasi membujur kea rah kutub berlawanan
E. Kromosomg berpegangan pada benang gelendong pembelahan
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Proses yang terjadi di dalam sel tersebut adalah tahap anafase mitosis dengan ciri:
- Kromatid memadat dan bergerak kea rah kutub berlawanan
Sementara itu untuk ciri lain adalah:
- Setiap pasangan kromosom homolog berpisah dan bergerak kea rah kutub berlawanan: tahap anafase I meiosis
- Kromosom berada di bidang ekuator: tahap metaphase mitosis
- Kromosom berduplikasi menjadi dua kromatid: tahap profase
- Kromosom berpegangan pada benang gelendong pembelahan: profase
Jawaban: B
32. Varietas manga buah besar, rasa manis (BBmm) disilangkan dengan varietas manga buah kecil, rasa asam (bbMM) menghasilkan turunan F1 semuanya buah besar rasa asam. F1 disilangkan dengan sesamanya dan menghasilkan 480 pohon. Jumlah individu F2 yang bergenotipe homozigot dominan dan resesif adalah…….
A. 30 B. 60 C. 90 D. 150 E. 180
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
P : BBmm >< bbMM
G : Bm, bM
Jumlah individu F2 yang bergenotipe homozigot dominan (BBMM) = 1/6 dan homozigot resesif (bbmm) = 1/16, jadi total adalah
Jawaban: B
33. Bagan berikut menggambarkan persilangan pial ayam.
P1 Pial rose > < Pial biji
F1 Pial Walnut
Apabila pial walnut disilangkan sesamanya, kemungkinan hasil persilangan pada F2 berpiala biji adalah……..
A. 6,25% B. 18,75% C. 56,25% D. 75% E. 100%
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
R-P- : Walnut (sumpel) = 9
R-pp : Rose (gerigi) = 3
rrP- : Pea (biji) = 3
rrpp : single (bilah) = 1
kemungkinan hasil persilangan pada F2
berpial biji adalah %
Jawaban: B
34. Perhatikan diagram pewarisan sifat albino berikut!
Kemungkinan anaknya menderita albino adalah………..
A. 0% B. 25% C. 50% D. 75% E. 100%
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Penyakit albino adalah yang terpaut autosom bersifat resesif (aa)
Kemungkinan anaknya menderita albino (aa) adalah %
Jawaban: B
35. Seorang anak laki-laki terlahir dengan trisomy pada kromosom seksnya, testis tidak berkembang, aspermia, dan suara mirip perempuan. Anak ini menderita………
A. Sindrom Klinefellter B. Sindrom Jacobs C. Sindrom Turner D. Sindrom Down E. Sindrom Patau
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Seorang anak laki-laki terlahir dengan trisomi (2N+1) pada kromosom seksnya (gonosom), testi tidak berkembang, aspermia (tidak ada sperma), dan suara mirip perempuan. Anak ini menderita sindrom Klinefelter (44A + XXY).
Sementara itu untuk jenis penyakit lainnya:
- Sindrom Jacobs (44 A + XYY), trisomi gonosom pada laki-laki kelebihan kromosom Y yang memiliki sifat agresif dan fertil
- Sindrom Turner (44 A + XO), monosomi gonosom terjadi pada wanita yang kehilangan 1 kromosom X, dengan ciri wanita steril, pendek, kulit dileher bisa di tarik
- Sindrom down (45 A + XX/ A5A + XY), kelebihan 1 kromosom tubuh (autosom), yaitu kromosom ke 21, dengan ciri memiliki keterbelakangan mental, eksoftalmus (mata lebar).
- Sindrom Patau (45 A + XX/ A5A + XY), kelebihan 1 kromosom tubuh (autosom), yaitu kromosom ke-13 dengan ciri memiliki keterbelakangan mental.
Jawaban: A
36. Teori evolusi kimia telah dibuktikan kebenarannya oleh Stanley Miller. Kesimpulan dari hasil percobaannya adalah………..
A. Makhluk hidup muncul secara spontan dari benda mati
B. C, H, O,dan N adalah unsur utama penyusun sel makhluk hidup
C. Asam amino dan nukleotida merupakan bahan penyusun protein
D. Senyawa organic sederhana dapat terbantuk dari senyawa anorganik dengan energy tinggi
E. Tubuh makhluk hidup dibangun oleh C, H, O,dan N dalam kondisi biotik
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Teori evolusi kimia telah dibuktikan kebenarannya oleh Stanley Miller; senyawa organic sederhana dapat terbentuk dari senyawa anorganik dengan energy tinggi. Miller mengadakan percobaan di suatu alat reaksi dengan memasukkan gas berupa senyawa anorganik dan (uap air) kemudian dialiri bunga api listrik, terjadi reaksi kimia dan menghasilkan zat berupa asam amino (bahan organic).
Jawaban: D
37. Tahun 1926 Muller melakukan eksperimen terhadap lalat buah yang dipengaruhi sinar X. hasil eksperimen memunculkan variasi fenotipe yang tidak pernah dijumpai pada populasi liar, seperti individu tanpa sayap dan bersayap lengkung yang mampu membentuk populasi di laboratorium.
Apakah alasan yang tepat bahwa eksperimen tersebut dapat mempengaruhi keberlangsungan evolusi………?
A. Fenotipe tersebut bersifat steril dan tidak stabil
B. Terjadi perubahan fenotipe akibat desakan lingkungan
C. Fenotipe tersebut hanya muncul jika dipengaruhi sinar X
D. Fenotipe tersebut dialam tidak adaptif sehingga tidak lolos seleksi alam
E. Fenotipe tersebut hanya berubah sesaat, ketika tidak dipengaruhi sinar X akan kembali normal
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Alasan eksperimen terhadap lalat buah yang dipengaruhi sinar X dapat mempengaruhi keberlangsungan evolusi yang memunculkan variasi venotipe yang tidak pernah dijumpai pada populasi liar, seperti individu tanpa sayap dan bersayap melengkung yang mampu membentuk populasi di laboratorium adalah fenotipe tersebut hanya muncul jika dipengaruhi sinar X. sementara itu untuk pernyataan yang lain yang benar adalah:
- Fenotipe tersebut bersifat fertile dan stabil karena menghasilkan populasi baru
- Terjadi perubahan fenotipe bukan akibat desakan lingkungan tetapi muncul jika dipengaruhi sinar X.
- Fenotipe tersebut berubah permanen, ketika tidak dipengaruhi sinar X.
Jawaban: C
39. Prinsip dasar pemanfaatan bioteknologi adalah meningkatkan kualitas barang dan jasa, bioteknologi konvensional dilakukan dengan proses……..
A. Rekayasa genetika B. Fermentasi
C. Perbanyakan embrio D. Kultur jaringan E. Pemanfaatan teknologi terapan
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Prinsip dasar pemanfaatan bioteknologi adalah meningkatkan kualitas barang dan jasa. Bioteknologi konvensional dilakukan dengan proses fermentasi. Fermentasi adalah proses pengubahan senyawa utama menjadi produk baru secara enzimatis dengan bantuan mikroorganisme. Sementara itu untuk proses lain seperti rekayasa genetika, perbanyakan embrio (kloning) dan kultur jaringan termasuk bioteknologi modern. Sedangkan pemanfaatan teknologi terapan bukan termasuk bagian dari bioteknologi.
Jawaban: B
39. Berikut ini adalah teknik yang berkembang karena adanya bioteknogi:
1) Fertilisasi in vitro
2) Teknik kultur jaringan
3) Teknologi hibridoma
4) Bioremidiasi
5) Teknologi transgenic
Aplikasi bioteknologi yang digunakan di bidang kedokteran adalah…….
A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 3 dan 4 E. 4 dan 5
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Aplikasi bioteknologi yang digunakan di bidang kedokteran adalah teknologi hibridoma (fusi 2 sel yang berbeda, yaitu sel limfosit dengan sel kanker untuk memproduksi antibody monoclonal). Sementara itu untuk bioteknologi yang lain adalah:
- Teknologi transgenic disebut juga rekayasa genetika, misalnya produksi hormone insulin untuk mengobati penderita diabetes militus atau penyebutan teknologi transgenic biasa dikenal untuk tanaman transgenic seperti tanaman tahan lama
- Fertilisasi in vitro (bayi tabung) menghasilkan keturunan dengan teknik pembuahan spermatozoa dan ovum diluar Rahim setelah terbentuk zigot diimplantasikan ke dalam Rahim.
Jawaban: B
40. Keberhasilan rekayasa genetika menghasilkan tumbuhan unggul dan pengembangan hasilnya terus menerus telah meningkatkan kekuatiran banyak kalangan, terutama ahli biologi karena……..
A. Menurunkan populasi plasma nutfah B. Memberikan keunggulan yang sesaat pada manusia
C. Sifat unggul tidak dapat dipertahankan D. Sifat unggul memiliki toleransi yang tinggi terhadap lingkungan
E. Gen-gen unggul plasma nutfah menjadi tidak aktif
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Langkah penyelesaian:
Kekuatiran banyak kalangan, terutama ahli biologi, rekayasa genetika dapat menghasilkan tumbuhan unggul seperti naman kapas tahan hama yang telah disisipi gen beta endotoksin dari bakteri Bacilus thuriengiensis adalah dengan munculnya tanaman transgenik unggul menjadikan tanaman local tergeser sehingga menurunkan populasi plasma nutfah (keanekaragaman hayati). Tanaman transgenic juga dapat melakukan penyerbukan dengan tanaman local sehingga terjadi pencemaran genetic.
Jawaban: A
Comments