(UN 2014)

Jawaban: C

Eubacteria yang dapat menghasilkan zat racun pada makanan kemasan dalam kaleng adalah Clostridium botulinum. Pseudomonas sp. merupakan bakteri yang dapat merusak tempe bongkrek. Thiobacillus ferrooxidans merupakan bakteri yang berperan dalam memisahkan logam dari bijihnya. Escherichia coli merupakan bakteri yang dapat membusukan sisa makanan di usus besar manusia. Adapun Acetobacter xylinum merupakan bakteri yang berperan dalam pembuatan sari kelapa (nata de coco).

(UN 2014)

Jawaban: B

Methanomonas methanika merupakan bakteri yang berperan dalam pembuatan biogas. Rhizobium radicicola merupakan bakteri yang berperan dalam menyuburkan tanah karena mampu mengikat nitrogen bebas di udara. Acetobacter xylinum merupakan bakteri yang berperan dalam pembuatan sari kelapa (nata de coco). Thiobacillus ferrooxidans merupakan bakteri yang berperan memisahkan logam dari kotoran sehingga diperoleh logam berkualitas tinggi. Adapun Lactobacillus casei merupakan bakteri yang berperan dalam pembuatan keju dan yoghurt.

Jawaban: D

Hubungan yang tepat antara virus, penyakit, dan bagian yang diserang sebagai berikut.

Jawaban: D

Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri yang menyebabkan penyakit TBC. Clostridium tetani merupakan bakteri yang menyebabkan penyakit tetanus. Mycobacterium leprae merupakan bakteri yang menyebabkan penyakit lepra. Adapun Salmonella typhi merupakan bakteri yang menyebabkan penyakit tifoid.

Jawaban: E

Virus dapat memperbanyak diri di dalam sel tubuh organisme lain dengan cara melekatkan bagian tubuhnya pada inang, kemudian akan memasukkan DNA ke dalam tubuh inang dengan tujuan untuk mengambil alih perlengkapan metabolik sel inang. Dengan begitu, virus dapat mengendalikan pembentukan protein dan komponen-komponen tubuh virus baru menggunakan bahan yang tersedia dalam sel inang.

Jawaban: B

Fase x adalah absorpsi, yaitu melekatnya ekor virus pada dinding sel inang. Fase y adalah replikasi, yaitu peristiwa penggandaan virus. Adapun Fase z adalah sintesis, yaitu asam nukleat virus mengendalikan pembentukan protein dan komponen-komponen tubuh virus baru dengan menggunakan bahan yang tersedia dalam sel inang.

(UN 2013)

Jawaban: A

Organisme yang dikelompokkan ke dalam Protista mirip hewan (Protozoa) memiliki ciri-ciri berikut:

(1) Bersifat uniseluler.

(2) Bersifat eukariotik.

(3) Tidak berklorofil.

(4) Memiliki alat gerak.

(5) Tidak berpigmen.

(UN 2011)

Jawaban: C

Rhizopus oryzae digunakan dalam pembuatan tempe. Aspergillus niger menghasilkan asam sitrat. Saccharomyces cerevisiae berguna dalam pembuatan tapai dan roti. Adapun Volvariella volvaceae (jamur merang) dimanfaatkan sebagai bahan makanan.

Perhatikan gambara organisme berikut!

(UN 2014)

Jawaban: D

Gambar pada soal adalah Euglena, Amoeba, dan Paramecium. Ketiga oragnisme tersebut dimasukkan ke dalam kelompok protista karena memiliki ciri-ciri berikut:

(1) Bersifat eukaritorik.

(2) Bersifat uniseluler.

(3) Bersifat aerobik.

(4) Bersifat fotoautotrof, ada juga yang bersifat heterotrof.

(5) Bersifat motil karena memiliki alat gerak (Protista mirip hewan).

(6) Bereproduksi secara aseksual dengan cara pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan spora, serta secara seksual dengan cara konjugasi.

Berikut beberapa contoh protista.

(UN 2014)

Jawaban: D

Kelompok Ciliata merupakan kelompok Protozoa (Protista mirip hewan) yang bergerak menggunakan silia, misal Paramecium (nomor 2) dan Vorticella (nomor 5). Nomor 1 adalah Amoeba yang termasuk kelompok Rhizopoda (bergerak menggunakan pseudopodia). Nomor 3 adalah Euglena yang termasuk Algae (Protista mirip tumbuhan). Adapun nomor 4 adalah Zooflagellata (bergerak menggunakan flagela).

Jawaban: A

Lichenes merupakan simbiosis antara Algae dengan jamur. Jamur tersebut adalah Ascomycotina (Berascus) atau Basidiomycotina (Berbasidium). sedangkan Algae tersebut adalah Algae hijau (Cyanophyceae) atau Algae biru (Chlorophyceae). Lichenes disebut sebagai tumbuhan perintis karena mampu mengeluarkan zat tertentu yang dapat melunakkan batu. Oleh karena itu, Lichenes dapat merusak arca batu.

Jawaban: C

Habitat jamur berada di lingkungan yang beranekaragaman. Namun, umumnya, jamur hidup di lingkungan lembab, memerlukan tempat yang sejuk, dan ber pH rendah. Meskipun begitu, jamur tetap memerlukan sinar matahari.

(UN 2014)

Jawaban: B

Cagar alam merupakan kawasan suaka alam yang melindungi dan menjamin perkembangan secara alami terhadap jenis tumbuhan yang khas di daerah tersebut. Contoh cagar alam di Indonesia adalah Cagar Alam Kepulauan Krakatau yang terletak di Selat Sunda.

(UN 2008)

Jawaban: D

Keankeragaman atau variasi individu dalam satu jenis makhluk hidup disebut keanekaragaman gen. Keanekaragaman gen dapat mengakibatkan variasi antar individu sejenis, misal keanekaragaman gen pada tumbuhan. Mangga gadung, mangga manalagi, dan mangga golek merupakan spesies yang sama, yaitu Mangifera indica. Namun, ketiganya memiliki sifat-sifat dan karakteristik berbeda.

(UN 2014)

Jawaban: B

Tumbuhan kelapa, mangga, dan jagung dapat dikelompokkan ke dalam kelompok yang sama, yaitu tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Mangga memiliki bentuk perakaran tunggang, sedangkan kelapa dan jagung memiliki bentuk perakaran serabut. Kelapa tidak memiliki daun-daun tersebar pada batang. Jagung memiliki batang yang tidak berkayu. Adapun tulang daun sejajar merupakan ciri tumbuhan Monocotyledonae, misal kelapa dan jagung.

(UN 2014)

Jawaban: D

Burung, buaya, ikan, katak, dan kambing digolongkan dalam subfilum yang sama, yaitu Vertebrata berdasarkan adanya tulang belakang. Permukaan tubuh berkulit bukan merupakan ciri Vertebrata. Anggota gerak beruas-ruas merupakan ciri Anthropoda, misal serangga. Osmoregulasi homoioterm merupakan ciri hewan mamalia dan burung. Adapun cara reproduksi Ovovivipar (bertelur dan melahirkan) dimiliki oleh hewan reptil.

(UN 2012)

Jawaban: A

Badak bercula satu, biawak, komodo, dan burung Cenderawasih termasuk sumber daya alam hayati Indonesia yang hampir punah. Hal tersebut disebabkan oleh perburuan liar dan perambahan hutan yang menjadi habitatnya. Oleh sebab itu, agar sumber daya alam tersebut dapat tetap bermanfaat, perlu dijaga kelestariannya dengan cara menjaga keseimbangan lingkungan. Dengan demikian, lingkungan yang menjadi habitat badak bercula satu, biawak, komodo, dan burung Cenderawasih dapat terjaga dengan baik.

Jawaban: D

Hutan hujan tropis menimpan sumber daya alam yang besar, salah satunya berupa kayu. Manusia melakukan penebangan kayu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Penebangan kayu sebaiknya dilakukan dengan menerapkan metode tebang pilih dan tanam kembali. Pohon yang boleh ditebang yaitu pohon yang sudah tua dan berdiameter lebih dari 60 cm. Selanjutnya, dilakukan penanaman kembali sehingga kelestarian tumbuhan tetap terjaga. Memanfaatkan sumber daya alam semaksimal mungkin justru akan merusak ekosistem hutan. Penggunaan alat modern tidak menjamin keadaan hutan tetap baik. Membuat hutan menjadi kawasan tertutup bukanlah tindakan yang bijaksana karena di dalam hutan terdapat berbagai jenis sumber daya alam yang dapat memenuhi kehidupan manusia. Penelitian yang terlalu intensif dapat mengganggu keseimbangan ekosistem di hutan.

Jawaban: E

Organisme yang berkode X adalah burung pemakan serangga. Dalam jejaring makanan, burung tersebut berperan sebagai konsumen tingkat 2 apabila memangsa belalang dan konsumen tingkat 3 apabila memangsa laba-laba. Tanaman berperan sebagai produsen. Belalang, kelinci, dan ulat berperan sebagai konsumen tingkat 1. Laba-laba berperan sebagai konsumen tinkat 2. Adapun burung elang berperan sebagai konsumen 2, 3, dan 4 bergantung pada jalur energi yang diperolehnya.

Perhatikan gambar jaringan-jaringan makanan!

Jawaban: A

Berdasarkan jaring-jaring makanan tersebut, tumbuhan hijau (makhluk hidup X) berperan sebagai produsen (tingkat trofik I) karena mampu melakukan proses fotosintesis. Selanjutnya, tumbuhan hijau akan dimakan oleh konsumen I (tingkat trofik II) di antaranya tikus, belalang, dan kupu-kupu. Konsumen I akan dimakan konsumen II (tingkat trofik III) di antaranya katak, capung, dan burung. Begitu seterusnya sampai konsumen puncak.

Jawaban: A

Sebagian besar unsur nitrogen di atmosfer terdapat dalam bentuk nitrogen bebas (N₂). Beberapa organisme dapat memfiksasi nitrogen dalam bentuk N₂, misal Rhizobium yang hidup pada akar tanaman Leguminosae. Jadi, fiksasi N₂, ditunjukkan pada proses nomor 1.

Jawaban: E

Pembukaan hutan oleh manusia untuk dijadikan areal perkebunan merupakan salah satu perilaku manusia yang dapat menghilangkan beberapa komponen biotik pada ekosistem hutan tersebut. Secara ekologis, kegiatan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya penurunan keanekaragaman hayati dan berkurangnya daya dukung lingkungan. Penurunan daya dukung lingkungan tersebut misalnya berupa hilangnya tempat tinggal hewan-hewan yang biasanya hidup dan mencari makan di pepohonan.

Jawaban: A

Pemakaian bahan bakar fosil menghasilkan polutan berupa karbon monoksida dan karbon dioksida. Kedua zat tersebut dihasilkan dari proses pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil. Karbon monoksida berlebih dalam tubuh manusia dapat mengakibatkan kematian. Karbon monoksida lebih mudah berkaitan dengan hemoglobin dibandingkan dengan oksigen. Akibatnya, tubuh dapat kekurangan oksigen sehingga dapat mengakibatkan kematian. Karbon dioksida berlebih di atmosfer dapat memerangkap panas dan memantulkannya kembali ke permukaan bumi. Peristiwa ini dikenal dengan efek rumah kaca. Akibatnya, suhu bumi semakin meningkat (pemanasan global). Chlorofluorocarbon (CFC) merupakan polutan yang berasal dari perlengkapan yang menggunakan aerosol seperti pendingin ruangan dan lemari es. Gas CFC berlebih di udara dapat mengakibatkan penipisan lapisan ozon. Sulfur dioksida dan nitrogen dioksida menyebabkan hujan asam.

(UN 2013)

Jawaban: A

Darah berdenyut melalui proses kontraksi dan relaksasi. Pada saat kontraksi, darah akan keluar dari bilik menuju seluruh tubuh. Peristiwa ini menunjukkan tekanan sistol. Sementara pada saat relaksasi, darah akan masuk dari seluruh tubuh ke dalam jantung. Peristiwa ini menunjukkan tekanan diastol.

(UN 2013)

Jawaban: B

Sistol merupakan kondisi pada saat jantung berkontraksi. Periode sistol ada dua, yaitu periode isovolumik yang ditandai dengan kontraksi bilik yang mengakibatkan katup atrioventrikularis tertutup. Periode yang kedua, yaitu periode pengeluaran, bilik akan memompa darah keluar dari jantung. Diastol merupakan kondisi pada saat jantung relaksasi. Periode diastol juga terbagi menjadi dua periode. Pertama, periode relaksasi isovolumik. Setelah darah keluar dari jantung, jantung relaksasi dan katup semilunaris menutup. Kedua, periode pengisian bilik. Katup atrioventrikularis membuka mengakibatkan darah masuk ke bilik. Pada periode ini, serambi menguncup dan bilik mengambang sehingga darah mengalir dari serambi ke bilik.

(UN 2015)

Jawaban: B

Polistemia merupakan gangguan ditandai dengan produksi sel darah merah terlalu banyak. Tingginya konsentrasi sel darah merah akan menjadikan darah sangat kental. Hal tersebut dapat mengganggu sirkulasi darah dan memperberat kerja jantung. Leukimia merupakan penyakit yang ditandai dengan produksi sel darah putih yang berlebih. Leukopenia merupakan penyakit yang ditandai produksi sel darah putih terlalu rendah. Talasemia merupakan penyakit yang ditandai terganggunya produksi hemoglobin. Sklerosis merupakan penyakit yang ditandai dengan terjadinya pengerasan pembuluh nadi karena adanya endapan zat kapur dan lemak pada dinding pembuluh.

Jawaban: C

Keterangan gambar:

X : Serambi kiri

Y : Bilik kiri

Serambi kiri berfungsi menerima darah yang mengandung banyak oksigen bersih dari paru-paru. Bilik kiri berfungsi menerima darah yang mengandung banyak oksigen dari serambi kiri dan memompa darah tersebut ke seluruh tubuh. Bagian jantung yang berfungsi menerima darah dari seluruh tubuh adalah serambi kanan. Bagian jantung yang berfungsi memompa darah ke paru-paru, yaitu bilik kanan.

(UN 2014)

Jawaban: B

Hemofilia merupakan penyakit kelainan darah yang tidak dapat membeku karena tidak memiliki faktor pembeku. Kelainan ini bersifat menurun kepada keturunannya. Leukimia merupakan gangguan pada sistem peredaran darah berupa peningkatan jumlah sel darah putih yang abnormal, sedangkan sel darah merah dan trombosit menurun. Anemia adalah kelainan pada sistem peredaran darah karena jumlah sel darah merah sedikit atau sel darah merah tidak cukup mengandung Hb. Sklerosis merupakan gangguan sistem peredaran darah karena pengerasan pembuluh darah. Polistemia ditandai dengan produksi sel darah merah berlebihan.

(UN 2014)

Jawaban: C

Hipertensi diakibatkan oleh tekanan darah yang tinggi di dalam arteri. Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi apabila nilai ambang tekanan sistolik antara 140-200 mmHg atau lebih, dan nilai ambang tekanan diastolik 90-110 mmHg atau lebih. Gejala hipertensi, yaitu sakit kepala, napas pendek, dan penglihatan kabur.