Cermatilah paragraf berikut! Kesuksesan orang tidak dating begitu saja. |
1. Kata baku yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah…
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Jawaban: E
Berdasarkan KBBI kata baku yang tepat melengkapi paragraf tersebut
Karier, aktivitas, inovasi-inovasi.
Bacalah paragraf berikut! Menjadikan BUMN sebagai penyelenggaraan trasnportasi lebaran terbaik bukan diraih dengan tiba-tiba dan tanpa kerja keras. Berbagi langkah dan pemikiran dituangkan dalam pengaturan pelaksanaan yang harus dipatuhi oleh semua elemen di BUMN sehingga semua karyawan dapat melaksanakan sesuai dengan standar kerja dan standar penyelamatan yang sudah digariskan pimpinan. |
2. Perbaikan yang tepat untuk pemakaian kata berimbuhan bercetak miring pada paragraf tersebut adalah…
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Jawaban: D
Kata bentukan adalah kata yang dibentuk dari kata dasar yang mendapatkan imbuhan dan membentuk kata baru dengan makna yang baru juga. Misalnya kata dasar tua bermakna lanjut usia. Jika kata tua mendapat awalan ke- berubah menjadi ketua yang bermakna pemimpin/mengepalai. Perbaikan yang tepat untuk pemakaian kata berimbuhan bercetak miring pada paragraf tersebut adalah penyelenggara, peraturan, keselamatan.
Bacalah paragraf berikut dengan saksama! “Tolaklah kejahatan itu dengan cara yang lebih baik.” Kita harus dapat menunjukkan rasa dengki dengan emosi yang terkendali, kesabaran yang menyejukkan, dan mententramkan. Tatkala menerima kata-kata kotor tetaplah tenang, bila perlu anggap saja kata-kata itu sebagai angina lalu yang tidak pernah kembali. Walaupun, kata-kata itu sungguh membuat… , sangat menyakitkan hati. |
3. Ungkapan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah…
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Jawaban: E
Berdasarkan kamus ungkapan, ungkapan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah naik darah yang artinya marah. Muka tembok: orang yang tidak mempunyai malu; Tangan dingin: apa saja yang dikerjakan selalu berhasil; Rendah hati: Tidak sombong; Hati bimbang: ragu.
Cermati ilustrasi berikut! Enam tahun Fahman, menjadi sopir pribadi keluarga Bapak Sugianto. Dengan rasa ikhlas Fahman melayani tiap anggota keluarga Bapak Sugianto ke mana pun pergi. Mereka pun merasa senang dan puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Fahman selama ini. Mobil yang dipegang Fahman pun selalu bersih, nyaman, dan siap mengantar mereka karena perawatan dan pemakaian yang baik sang pengemudi. Tetapi hari naas pun terjadi. Fahman dipecat dari pekerjaannya hanya karena sekali dating terlambat mengantar anak Pak Sugianto ke sekolah. |
4. Peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah…
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Jawaban: C
Peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah kebaikan yang banyak dihapus dengan kesalahan kecil/sedikit.
Habis gelap terbitlah terang, artinya habis menderita berganti kesenangan.
Patah tumbuh hilang berganti, artinya yang hilang atau mati selalu ada penggantinya
Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung artinya dimana pun kita berada kita harus menghormati adat istiadat yang berlaku.
Disangka panas hingga petang, kiranya hujan tengah hari, artinya dikira akan mulia dan baik selamanya, lalu ditimpa masalah sehingga menjadi melarat.
Bacalah paragraf berikut dengan saksama! Ketika penjaga menyodorkan buku tamu, hatinya tersentil. Alangkah anehnya, mengunjungi Mila, adik sendiri harus mendaftar. Seingatnya dia bukan dokter. Sambil itu memegang buku dipandangnya penjaga itu dengan hati-hati, kemudian pelan ia bertanya, “Semua harus mengisi buku ini? “Saya kakaknya.” Penjaga menjawab. “Walaupun Kakaknya.” |
5. Kalimat yang tercetak miring dalam paragraf tersebut dapat diperbaiki dengan…
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Jawaban: E
Melanjutkan sebuah kalimat pada sebuah pargrf harus memperhatikan hubungan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain sehingga membentuk paragraf yang kohensif dan koheren. Kalimat yang tercetak miring dalam paragraf tersebut dapat diperbaiki menjadi, “ Saya kaka Mila.”
Cermatilah kalimat-kalimat berikut! (1) Pengairan selanjutnya dikurangi, terutama pada fase penuaan rimpang karena tanah yang terlalu basah (menggenang) dapat menyebabkan buruknya rimpang jahe. (2) Mula-mula air disalurkan melalui saluran pemasukan, kemudian dibiarkan menggenangi petakan atau bedengan hingga tanah cukup basah. (3) Selanjutnya, air segera dialirkan melalui saluran pembuangan. (4) Pengairan harus dilakukan secara kontinu 3-5 hari sekali atau bergantng pada keadaan cuaca dan kelembapan tanah (5) Pengairan dilakukan dengan cara digenangi 15 menit atau lebih hingga tanah cukup basah. |
6. Kalimat-kalimat tersebut dapat dijadikan paragraf yang padu dengan urutan…
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Jawaban: B
Sebuah paragraf yang kohensif dan koheren terbentuk dari rangkaian kalimat yang saling berhubungan dan saling menjelaskan. Kohensif, yaitu membentuk satu kesatuan sehingga harus dirangkai dengan adanya konjugsi. Koheren, yaitu membentuk kepaduan, maka antara kalimat yang satu dengan yang lain harus saling menjelaskan/saling berhubungan. Kalimat-kalimat tersebut dapat dijadikan paragraf yang padu dengan urutan (2), (1), (5), (4), dan (3).
Bacalah paragraf berikut!
|
1. Makna kata infrastruktur dalam paragraf adalah…
JAWABAN
TUTUP JAWABN
Jawaban: B
Makna kata infrastruktur adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang terselenggaranya usaha/ pembangunan.
Cermatilah paragraf di bawah ini! Kerusakan hutan di Indonesia selama lima tahun (2000-2005) adalah dua persen per tahun, sementara di Brasil 0,6 persen. Perusakan itu sama dengan 1,87 juta hektare tiap tahun. Sama dengan 51 kilometer tiap hari atau sama dengan luas 300 lapangan sepak bola tiap jam. Data itu dikemukakan oleh Hapsoro, juru kampanye hutan regional Greenpeace Asia Tenggara di Tugu Proklamasi. Dengan angka-angka itu, Indonesia bisa masuk “The Guiiness Book of World Record” sebagai negara penghancur hutan tercepat di dunia. |
2. Kalimat pertanyaan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah…
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Jawaban: D
Kalimat pertanyaan yang sesuai dengan isi paragraf adalah kalimat tanya yang jawabannya terdapat dalam teks. Kita tidak dapat menemukan jawaban dari pertanyaan A, B, C dan E. Jawaban pertanyaan D terdapat pada kalimat pertama.
Untuk pertanyaan nomor 3 & 4
Cermati editorial berikut! (1) Tentu saja masyarakat berkeberatan denagan dicalonkannya seorang figure yang selama ini tidak memberikan keteladanan. (2) Posisi kepemimpinan di tengah kehidupan sosial adalah yang mulia dan sangat penting. (3) Seorang pemimpin adalah lambang dari rakyatnya. (4) Pemimpin yang baik untuk rakyat yang baik. (5) Pemimpin pulalah yang akan membawa banyak kebaikan kepada rakyatnya. (6) Bagaimana mungkin posisi yang jelek jejak perjalanan hidupnya. (7) Tentu akan hancurlah masyarakat tersebut. (8) Sedang untuk memimpin dirinya sendiri saja ia tidak bisa, apalagi akan memimpin orang banyak. (9) Seharusnya, partai yang mencalonkan pemimpin yang buruk seperti itu harus kembali memeriksa niat baik mereka dalam berpolitik. (10) Sepertinya mereka hanya menjadikan politik sebagai sebuah target pencapaian yang bisa diperoleh dengan segala cara. |
3. Opini redaksi dalam editorial tersebut terdapat pada nomor…
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Jawaban: E
Opini yang disampaikan oleh redaksi dalam tajuk rencana diatas adalah kalimat (9) dan (10). Opini redaksi muncul didasarkan pada fakta-fakta yang tedapat pada kalimat-kalimat sebelumnya.
4. Pihak yang dituju oleh redaksi dalam tajuk tersebut adalah…
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Jawaban: D
Kalimat yang menyatakan bahwa masyarakat berkeberatan dengan dicalonkannya seorang figure yang tidak memberikan keteladanan menunjukkan pihak yang dituju adalah rakyat. Hal ini diperkuat dengan kalimat (3), (4), (5), (7), dan (8).
Untuk pertanyaan nomor 5 & 6
Bacalah teks berita berikut! Teks Berita I
|
5. Persamaan isi kedua teks berita tersebut adalah…
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Jawaban: C
Informasi adalah kketerangan, pemberitahuan kabar, atau berita. Untuk mencari kesamaan isi berita, kita harus menentukan informasi pokok dari tiap teks berita tersebut. Teks I beberapa pohon tumbang disebabkan angina kencang. Teks II beberapa pohon tumbang akibat terjangan angina puting beliung. Jawaban yang benar adalah pilihan C.
6. Perbedaan penyajian kedua kutipan teks berita tersebut adalah…
Teks Berita I | Teks Berita II | |
A. | diawali dengan unsur berita apa | diawali dengan unsur berita kapan |
B. | diawali dengan unsur berita kapan | diawali dengan unsur berita apa |
C. | diakhiri dengan unsur berita bagaimana | diakhiri dengan unsur berita siapa |
D. | diakhiri dengan unsur berita dimana | diakhiri dengan unsur berita dimana |
E. | diawali dengan unsur berita apa | diawali dengan unsur berita mengapa |
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Jawaban: A
Unsur-unsur berita biasanya berpola 5 W + 1 H: what (apa),
who (siapa), where (dimana), when (kapan), why (mengapa),
dan how (bagaimana). Ada juga dalam bahasa Indonesia
dikenal singkatan ADIKSIMBA (A=apa, Di=dimana, K=kapan,
Si=siapa, M=mengapa, Ba=bagaimana). Bukan berarti bahwa
penulisan berita harus mengikuti urutan unsur-unsur tersebut. Dalam penyajiannya, seorang penulis berita dapat
memvariasikannya. Bahkan kadang-kadang unsur-unsur
tersebut tidak lengkap dalam sebuah berita. Teks berita I :
Kebakaran (apa), teks II: setelah hujan (kapan).
Bacalah gurindam berikut ini !
|
1. Maksud kutipan gurindam tersebut adalah…
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Jawaban: D
Gurindam merupakan salah satu puisi lama. Ciri-ciri gurindam adalah terdiri atas dua baris,rima/sajaknya a a, baris pertama merupakan syarat dan baris kedua merupakan akibat berisikan ajaran, budi pekerti, ataupun nasihat ke agamaan. Maksud isi gurindam tersebut adalah siapa yang belajar banyak mendapat ilmu
Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
|
2. Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat rumpang pada kutipan cerita tersebut…
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Jawaban: C
Kutipan cerita tersebut tersebut termasuk jenis karya sastra lama, yang memiliki ciri adanya penggunaan makna symbol yang berupa ungkapan, gaya bahasa, maupun peribasa. Selain itu, bahasa yang digunakan bersifat klise/khayalan. Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat rumpang pada paragraf adalah rimba belantara. Dengan demikian, tampak penggunaan gaya bahasa hiperbola (melebih-lebihkan) dalam kutipan cerita diatas.
Perhatikan puisi berikut kemudian kerjakan soal nomor 3!
|
3. Kata yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut agar menjadi padu adalah…
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Jawaban: A
Sebuah puisi menekankan adanya keindahan bahasa untuk mengungkapkan perasaan penyairnya. Keindahan bahasa tampak pada penggunaan gaya bahasa/majas. Kata yang tepat untuk melengkapi puisi rumpang tersebut adalah pada pilihan A. Mentari bangkit mengandung majas personifikasi dari singsingkan lengan bermajas metafora.
Cermatilah puisi berikut!
|
4. Majas yang tepat untuk melengkapi larik puisi tersebut adalah…
JAWABAN< TUTUP JAWABAN
Jawaban: C
Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi puisi rumpang di atas adalah untuk melawan kekejaman ini, untuk menolak penindasan ini. Kalimat di atas mengandung majas pleonasme, yaitu gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang berlebihan yang sebenarnya tidak perlu
Bacalah kutipan esai berikut!
|
5. Kalimat simpulan yang sesuai untuk mengakhiri esai tersebut adalah…
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Jawaban: C
Simpulan dihasilkan dari rumusan singkat dari beberapa peryataan yang disampaikan secara tersirat. Kalimat simpulan yang sesuai untuk mengakhiri esai tersebut adalah penulis sekarang memiliki bakal pengetahuan yang lebih luas daripada penulis terdahulu. Kalimat ini lebih pas karena menjelaskan kalimat sebelumnya, yaitu membedakan penulis zaman dahulu dan penulis sekarang.
Cermatilah kutipan drama berikut!
|
6. Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog Adik dalam kutipan drama di atas adalah…
JAWABAN
TUTUP JAWABAN
Jawaban: B
Berdasarkan dialog yang diucapkan kakak maka untuk mengisi dialog rumpang tokoh adik diatas yang tepat adalah ya, baiklah besok kita harus membantu mereka.
Cermati paragraf berikut!
|
1. Kata penghubung untuk mengganti kata yang bercetak miring pada paragraf tersebut adalah…
Jawaban: E
Kata penghubung sering juga disebut dengan kata sambung (konjungsi), yaitu kata yang berfungsi menghubungkan antar kata yang menghubungkan antar kata/kalimat. Kata penghubung berfungsi merangkaikan kalimat yang terdapat dalam pargraf sehingga membentuk kesatuan dan kepaduan (kohensif dan koheren). Konjungsi jika diganti dengan konjungsi namun karena menunjukkan hubungan perlawanan. Kata penghubung sehingga diganti karena (menujukkan hubungan sebab akibat). Konjungsi setidaknya diganti sementara karena memiliki hubungan perlawanan.
Cermati paragraf berikut !
|
2. Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah…
Jawaban: A
Kata dasar yang mendapatkan imbuhan/mengalami proses morfologis membentuk kata baru dan makna yang baru pula. Misalnya kata hindar bermakna pergi menjauh, menghindari bermakna menjauhkan diri (menentukan makna kata juga dipengaruhi oleh konteks pemakainya dalam kalimat). Morfem terikat/awalan me- jika digabung dengan kata dasar yang diawali dengan huruf awal K, T, S, P. maka huruf awal kata tersebut akan luluh/hilang. Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah A.
Bacalah Paragraf berkut dengan seksama !
|
3. Kalimat yang tercetak miring dalam paragraf tersebut dapat diperbaiki dengan…
Jawaban: E
Melanjutkan sebuah kalimat pada sebuah paragraf harus memperhatikan hubungan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain sehingga membentuk paragraf yang kohensif dan koheren. Kalimat yang tercetak miring dalam paragraf tersebut dapat diperbaiki menjadi “Saya kakak Mila”.
Bacalah paragraf berikut dengan seksama!
|
4. Frasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah…
Jawaban: C
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatuan tetapi tidak membentuk subjek dan prediakt dan tidak membentuk makna baru. Frasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah sering dibaca, tidak rumit, sanagat menarik.
Cermati Paragraf berikut!
|
5. Kalimat yang tepat untuk memperbaiki kalimatb bercetak miring pada paragraf tersebut adalah...
Jawaban: A
Kalimat yang bercetak miring pada paragraf tidak kohesif/membentuk satu kesatuan.
Supaya kohesif kalimat tersebut diperbaiki dengan kalimat benda hidup mempunyai ciri-ciri
umum, seperti bergerak, bernapas, tumbuh, dan mempunyai keturunan.
Cermati paragraf berikut! Sebagai keilmuan, terjadinya paradigma bahasa bahwa hal yang wajar. Hali ini biasa terjadi, namun sesungguhnya paradigma itu sendiri merupakan petunjuk teori yang membentuk kerangka berpikir bagaimana manusia mamandang aspek-aspek kehidupan dalam hal ini tentunya aspek kebahasaan. |
6. Perbaikan kata penghubung yang tercetak miring pada paragraf tersebut adalah…
Jawaban: A
Kata penghubung antar kalimat dalam sebuah paragraf berfungsi untuk merangkaian kalimat yang satu dengan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain sehingga kohesif dan koheren. Perbaikan kata penghubung yang tercetak miring pada paragraf tersebut adalah adalah, karena.
Bacalah paragraf berikut dengan seksama !
|
1. Ungkapan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah…
Jawaban: E
Berdasarkan kamus ungkapan, ungkapan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah naik darah. Muka tembok: orang yang tidak mempunyai malu; Tangan dingin: apa yang dikerjakan selalu berhasil; Rendah hati: tidak sombong; Hati bimbang: ragu
Cermati ilustrasi berikut !
|
2. Peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah…
Jawaban: C
Peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah kebaikan yang banyak hanya dihapus dengan kesalahan kecil/sedikit. Habis gelap terbitlah terang artinya habis menderita berganti kesenangan. Patah tumbuh hilang berganti artinya yang hilang atau mati selalu ada penggantinya. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung artinya dimanapun kita berada kita harus menghormati adat istiadat yang berlaku. Disangka panas hingga petang, kiranya hujan tengah hari artinya dikira akan mulia dan baik selamanya, lalu ditimpa masalah sehingga menjadi melarat.
Bacalah kutipan paragraf berikut !
|
3. Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian kosong pada teks tersebut adalah…
Jawaban: C
Paragraf diatas termasuk teks eksposisi yang berisi penjelasan, paparan, atau menerangkantentang perawatan wajah kepada pembaca. Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang adalah C. Kalimat C dirujuk oleh kalimat terakhir dengan kata kunci wajah diolesi krim lagi
Cermatilah paragraf berikut !
|
4. Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah…
Jawaban: A
Paragraf diatas termasuk paragraf deskripsi yang mendeskripsikan keadaan rumah Pak Wongso. Untuk melengkapi paragraf rumpang, kita perlu memahami kalimat sebelum dan sesudahnya. Jawaban yang tepat mengisi paragraf rumpang tersebut adalah A. Kata jenis kendaraan merujuk pada mobil kuno, helikopter, trailer, dan kereta api … kendaraan itu hanyalah mainan anak yang terbuat dari kayu dan ukurannya hanya seperlima puluh dari barang aslinya dijelaskan oleh kalimat terakhir.
Cermatilah penggunaan kata berikut !
|
5. Perbaikan yang tepat untuk ungkapan melambung tinggi dalam kalimat tersebut…
Jawaban: B
Perbaikan yang tepat untuk ungkapan melambung tinggi
dalam kalimat tersebut adalah meningkat tajam.
Cermati kutipan cerpen berikut! Don, tampaknya kau sudah tak mau lagi berteman denganku Tolong, dengarkan baik-baik perkataanku ini! Aku bukanlah perempuan murahan. Simpan baik-baik kalimat tadi dalam memorimu. Siapa bilang perempuan hanya bisa bermain hati tanpa rasio. Aku berusaha sekuat tenaga meyakinkan Doni. Namun upayaku sia-sia, seperti… |
6. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi kutipan cerpen tersebut adalah…
Jawaban: D
Peribahasa yang berarti sia-sia adallah melukis di atas air. Pungguk merindukan bulan berartin seseorang merindukan kekasihnya, tetapi cintanya tidak berbalas. Tong kosong nyaring bunyinya berarti orang yang bodoh biasanya banyak bualnya (cakap). Kacang lupa kulitnya berarti tidak tahu diri atau lupa akan asalnya. Kerakap tumbuh di batu berarti orang yang hidup dalam kesukaran atau kemelaratan
Perhatikan penggalan paragraf berikut dengan seksama!
(1) Dukungan masyarakat merupakan modal yang cukup strategis untuk meningkatkan keberhasilan tugas polisi. (2) Bersikap santun saat menangani persoalan masyarakat dapat menimbulkan empati, sekaligus memotivasi masyarakat untuk membantu tugas-tugas polisi. (3) Polisi yang kurang profesionalisme dalam menjalankan tugas akan menimbulkan rasa tidak puas dari masyarakat. (4) Memang, ini tidak mudah karena penuh dengan dinamika yang harus didesain agar sejalan dengan kondisi masyarakat. (5) Di samping itu, polisi juga harus mampu mengelaborasi kebutuhan masyarakat atas jaminan keamanan dan perlindungan. |
1. Kalimat yang menggunakan istilah tidak tepat terdapat pada nomor…
Jawaban: C
Kalimat ketiga menggunakan isitilah profesionalisme. Istilah ini kurang tepat karena kata yang kurang seharusnya diikuti oleh kata sifat, bukan kata benda. Jadi, yang tepat profesional, bukan profesionalisme.
Perhatikan penulisan judul karangan berikut!
Pendorong dan Penghambat Peran Pelajar Dalam Pembangunan di Kelurahan Tanjung Duren |
2. Perbaikan judul karangan tersebut sesuai dengan EYD adalah…
Jawaban: E
Judul adalah nama sebuah karangan. Judul yang baik harus mencerminkan isi. Penulisan judul yang terdiri dari beberapa kata/berbentuk frasa huruf kapital hanya ditulis di awal kata. Konjungsi, kata depan tidak diawali dengan huruf kapital. Jika judul hanya terdiri dari suatu kata ditulis dengan huruf kapital semua.
Bacalah paragraf berikut!
Dalam memberikan penghargaan kepada karyawan yakni karyawan yang berprestasi dalam bekerja pimpinan di pabrik rotan Perkasa Makmur mengadakan koordinasi dengan para pengawas perusahaan. |
3. Penulisan kalimat tersebut menjadi benar jika diperbaiki dengan cara…
Jawaban: B
Kalimat tersebut termasuk kalimat majemuk bertingkat yang anak kalimatnya berada di depan. Maka antara anak kalimat dan induk kalimat harus dipisah dengan tanda baca koma (,). Perbaikan yang tepat untuk kalimat di atas adalah pemberian tanda koma setelah bekerja.
Aplikasi
4. Penulisan kata asing yang sesuai dengan ejaan resmi terdapat dalam kalimat…
Jawaban: C
Tanda hubung digunakan merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing. Misalnya: di-smash, di-mark-up. Istilah asing yang belum dibakukan ke dalam bahasa Indonesia ditulis dengan huruf miring.
Penalaran
Dengan perubahan zaman telah menuntut para pendidik untuk mencari metode-metode mengajar yang baru. |
5. Kalimat tersebut tidak baku. Agar menjadi kalimat baku, dapat dilakukan dengan…
Jawaban: C
Agar kalimat di atas menjadi baku kata dengan yang berada di depan S dihilangkan karena memengaruhi kedudukan S sehingga menjadi tidak jelas. Kata lain yang tidak boleh berada didepan S adalah bagi, untuk, dalam kepada.
Pahamilah kalimat berikut!
Penanganan masalah pendidikan di antaranya ditempuh dengan membangun SD kecil untuk melayani kebutuhan pendidikan di daerah terpencil yang dilakukan pada pelita V, disamping SD reguler di wilayah-wilayah yang padat penduduk. |
6. Ejaan pada kalimat di atas menjadi benar jika diperbaiki dengan cara…
Jawaban: B
Perbaikan ejaan pada kalimat di atas adalah menulis kata pelita V menjadi Pelita V. Pelita termasuk bentuk akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata sehingga ditulis seluruhnya dengan huruf kapital.
Bacalah puisi berikut !
Salju
Kemanakah pergi mencari matahari ketika salju turun pohon kehilangan daun Ke manakah jalan mencari perlindungan ketika tubuh kuyup dan pintu tertutup Ke manakah lari mencari api ketika bara hati padam tak berarti Ke manakah pergi selain mencuri diri |
1. Makna lambang kata bercetak miring dalam larik kedua puisi tersebut adalah…
Jawaban: A
Kata matahari dalam larik puisi tersebut dapat diartikan pentunjuk bagi orang yang sangat kehilangan sesuatu yang sanagat penting dalam hidupnya karena suatu musibah. Sesuatu tersebut berupa orang yang dicintai, kebahagiaan hidup, masa depan, atau keselamatan.
Bacalah kutipan novel berikut !
(1) Kedua tangan Tamin yang besar itu terangkat, memegang kedua lengan ayahnya yang tinggal tulang dan bibir yang tidak dapat ia katakan. “Aku datang, Pak. Untuk merebut tanah itu kembali, untuk mengerjakannya seperti engkau pernah bergulat bertahun-tahun dengan lumpurnya. (2) Aku sedia memikul itu sebagai kewajiban seorang anak terhadap orang tua!”. (3) Ia berhenti menanti jawaban, tetapi keheningan Cuma, dan hujan telah tinggal tetesnya yang terakhir menimpa atap. “Tidakkah engkau percaya aku kuat menunaikan kewajiban itu?”. (4) Tak ada suara jawaban. Dan hati Tamin bertambah bergelora. (5) “Katakan, Pak. Aku ingin mendengara suara Bapak!”. (6) Akhirnya, ia menangis lantaran itu. (7) Ia tak dapat menahan air matanya yang membasahi pelupuk matanya selama berkata. (8) Lalu tangan tua itu terangkat ke atas kepala Tamin, membelai rambutnya pelan dengan penuh mesra. (9) Dan ia mengerti, itu adalah jawaban yang dinanti-nantinya. (10) Mesra benar belaian itu, seperti hangatnya semua urat-urat dan sekujur tubuhnya.
|
2. Watak tokoh Tamin pada kutipan novel tersebut adalah…
Jawaban : D
Watak tokoh Tamin dalam kutipan novel tersebut adalah tanggung jawab. Hal ini dibuktikan dengan kalimat “Aku sedia memikul itu sebagai kewajiban seorang anak terhadap orang tua.”
Bacalah kutipan cerpen berikut !
1) “Bung, tolong matikan rokoknya, bus ini akan tambah pengap dengan asap rokok Bung!”
4) “Bung, tidak dengar, ya?”
|
3. Nilai yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah…
Jawaban: A
Nilai kehidupan dalam cerpen dibedakan menjadi : nilai sosial/kemanusiaan, berisi tentang hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya; nilai moral/agama yaitu nilai kehidupan yang berkaitan dengan tingkah laku seseorang yang didasarkan pada agama; nilai etika/tata karma, yaitu ajaran hidup yang mengatur sopan santun; nilai estetika, yaitu aturan hidup kaitannya denganm keindahan. Jadi, nilai sosial yang terdapat pada kutipan tersebut adalah tidak peduli dengan kepentingan orang lain.
Bacalah dengan seksama !
“Oo, kau marah, pak tua? Ah, sudah tua suka marah-marah!” “ Huss! Apakah kau anggap aku ini pk tuamu?” “Aku bukan kangmasmu” bentak kakek-kakek itu lagi. “Oo, iya! Tentunya aku harus memanggilmu mbah, ya! Aku lupa, sungguh. Tapi sebetulnya awal tadi telah aku ingatkan jika aku bersalah. Siapa bersalah wajib diingatkan. Jika tidak demikian? Coba gambarkan, betapa banyak kesalahan yang akan kuperbuat selanjutnya. “Kakek itu tertunduk. Wajahnya berubah terang. Lalu bicara dengan suara yang tak berdaya. “Betulkah bicaramu? Aku sudah tampak sangat tua?”. “Mengapa?” “Pantas kau panggil mbah?” “Hi-hi-hi! Pertanyaanmu itu! Kau sekarang kentara sekali merasa sedih! Mengapa?” Apakah karena umurmu yang lanjut, apa karena tidak tahu bahwa kau sudah tua?” “Jangan bersenda-gurau, kenes, aku betul-betul bertanya!”
|
4. Konflik yang tergambar dalam kutipan cerpen tersebut tentang…
Jawaban: B
Konflik muncul setelah tahap penalaran. Dalam tahap perkenalan pengarang mengenalkan nama tokoh dan menjelaskan latar cerita. Setelah melewati tahap perkenalan tahap berikutnya munculnya konflik. Konflik dalam cerita dibedakan menjadi konflik batin, konflik ide/ pendapat, konflik fisik, konflik sosial, dan konflik budaya. Kutipan cerita tersebut digambarkan munculnya konflik batin dalam diri kakek tentang apa sang kakek memang sudah tampak tua.
Bacalah teks berikut !
Astiti Rahayu bercerita tentang cinta asmara muda-mudi. Pengalaman manusia yang penuh gelombang pasang surut kegembiraan dan kepedihan dalam waktu yang tak menentu. Pengalaman manusia yang mempertaruhkan seluruh kepribadiannya, pengalaman yang berisi ganda, kejujuran, dan kepalsuan, serta segala corak lain yang kita jumpai dalam kisah asmara. |
5. Kalimat kritik yang sesuai dengan gambaran novel tersebut adalah…
Jawaban: E
Kalimat kritik adalah kalimat yang berisi penilaian mengenai baik buruknya hasil karya. Kalimat kritik yang sesuai dengan gambaran novel tersebut adalah karena bercerita mengenai asmara muda-mudi, novel ini bukan novel yang terkategori berat.
Cermatilah paragraf esai berikut !
Pada periode awal kepenyairannya, Taufik Ismail cenderung menekankan citraan visual dalam menggambarkan pengalaman estetik yang dibentuk oleh pengamatannya yang tajam terhadap momen-momen penting peristiwa sejarah. Ia mendayagunakan kekuatan bahasa figuratif (majas) puisi yang efektif untuk membangun imajinatif pembaca. Sejak tahun 70-an hingga periode terakhir kepenyairannya. Sajak-sajak Taufik cenderung “prosaic naratif”. Ia menggunakan bahasa diskursif yang diselingi dengan permainan kata indah yang memikat… |
6. Kalimat simpulan esai sastra yang tepat adalah…
Jawaban: E
Kalimat simpulan pada esai biasanya merupakan kalimat berita yang logis, berisi ajakan. Kalimat simpulan esai sastra yang tepat adalah : Dengan demikian, jelaslah bahwa bahasa yang digunakan Taufik Ismail sangat membantu pembaca memahami puisinya sehingga karyanya tergolong komunikatif.
Comments