Sejarah Jam Tangan

Category: UMUM
Manufacturer: Royal Toys show products

Jam tangan tertua yang diketahui adalah jam tangan milik Ratu Inggris Elizabeth I yang dibuat oleh Robert Dudley pada tahun 1571. Dari abad 16 hingga awal abad 20, jam tangan hanya digunakan oleh wanita, sedangkan pria menggunakan jam saku.

jam s

Siapakah yang pertama kali menemukan jam tangan, sehingga jam tangan benar-benar menjadi sebuah perangkat yang sangat populer dan dibutuhkan di dunia saat ini? Adalah seorang berkebangsaan Jerman yang bernama Peter Henlein, yang pertama kali memprakarsai berkembangnya teknologi jam tangan.

4900822 f520

Dengan kiprahnya tersebut, beliau bisa juga dijuluki sebagai Bapak Jam Tangan. Peter Henlein mengawali karirnya dengan magang sebagai tukang kunci di tahun 1504. Di masa itu pula tukang kunci memiliki cukup keterampilan untuk membuat suatu perangkat sejenis jam tangan.

 

Pada 1509, dirinya mulai dikenal sebagai pembuat jam hias (taschenuhr) berukuran mini yang mudah untuk dibawa kemana-mana. Jam hias kecil yang memiliki tenaga kuningan ini sangat langka dan mahal sehingga banyak digunakan sebagai barang perhiasan elit oleh kaum bangsawan saat itu.

jam hias

Pada kondisi tertentu, jam mini buatan Henlein ini digunakan sebagai liontin atau aksesoris yang melekat pada pakaian. Beberapa sumber informasi mengatakan bahwa Peter Henlein juga memasok jam hias ini sebagai hadiah atau penghargaan terhadap orang-orang berprestasi atau yang memiliki reputasi penting di tengah-tengah masyarakat.

 

Peter Henlein juga dikatakan sebagai pengrajin pertama yang berhasil membangun sebuah menara jam di Lichtenau Castle pada tahun 1541. Sebagai bentuk penghargaan yang diberikan atas dedikasinya sebagai pembuat instrumen ilmiah, pemerintah kota tersebut akhirnya membangun sebuah patung Peter Henlein sebagai orang pertama yang menemukan jam tangan. Peter Henlein lahir pada tahun 1485 dan wafat pada Agustus 1542.

Peter Henlein

 

Mungkin pada waktu itu, jam tangan merupakan salah satu jenis aksesoris yang sangat eksklusif dan mahal sehingga hanya bisa dimiliki oleh para bangsawan ataupun kaum elit. Namun seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan jam tangan semakin meluas dan memasyarakat sehingga siapapun bisa memilikinya. Begitu pula dengan spesifikasi maupun teknologi yang semakin ditingkatkan pada beberapa produk jam tangan.

 

Dominasi jam tangan bermesin mekanik selama berabad-abad dengan segala keindahan, kerumitan, dan kemewahannya, akhirnya sedikit terganggu dengan hadirnya jam tangan bermesin elektrik yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1957 di Lancaster, Pennsylvania, Amerika Serikat oleh Hamilton Watch Company.

Frederique-Constant-Swiss 

Penelitian arloji elektrik tersebut sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1946. Eksistensi jam tangan elektrik ternyata tidak bertahan lama, hingga Seiko dari Jepang memperkenalkan jam tangan bermesin penggerak quartz (baterai) pertama di dunia, Seiko Astron 35SQ pada tahun 1969. Kelahiran jam tangan quartz ini diakui oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) untuk masuk kedalam daftar tonggak sejarah perkembangan ilmu teknik elektro dunia. 

 

Jam tangan jenis ini jugalah yang kemudian benar-benar merusak hegemoni industri jam tangan mekanik Swiss. Jam tangan quartz mendominasi pasar, digunakan oleh merk-merk lain, dan menjadi awal perubahan industri jam secara global. Jam tangan yang awalnya diproduksi dengan jumlah yang terbatas dan eksklusif, berubah menjadi produksi massal dengan harga jual yang lebih terjangkau.

Ask about this product

Comments